Di dalam elektronika analog akan
selalu melibatkan komponen elektronika baik yang linier maupun yang non linier.
Sebuah komponen linier adalah komponen yang penambahan arusnya proporsional
dengan penambahan tegangan yang diterapkan padanya. Contoh komponen linier
adalah resistansi. Sedangkan komponen non linier adalah perubahan (baik
penambahan maupun pengurangan) arusnya tidak proporsional dengan perubahan
tegangan yang diterapkan kepadanya. Contoh komponen non linier adalah dioda dan
transistor.
Akibat dari adanya komponen linier
dan non linier adalah adanya tahanan dc dan ac. Tahanan dc adalah nilai tahanan
suatu komponen yang harganya relatif tetap. Sedangkan tahanan ac adalah tahanan
yang nilainya berubah tergantung pada saat dimana kita melakukan pengukuran.
Tahanan ac dari sebuah dioda biasa dinamakan tahanan bulk (bulk resistance). Jika tahanan dc dilambangkan dengan R, maka
R =V/I
dan tahanan ac
dilambangkan dengan r, sehingga
r =deltaV/delta I
Ada juga beberapa buku yang mendefinisikan besaran
konduktansi (G). Dimana konduktansi adalah hasil perbandingan antara arus
dengan tegangan. Satuannya adalah Siemen (S). Jika dinyatakan dalam persamaan maka
G =I/V
Dimana G = konduktansi (S)
V = tegangan (V)
I = arus (A)
No comments:
Post a Comment