link

Thursday, July 11, 2013

Komponen Linier dan Komponen Non Linier



            Di dalam elektronika analog akan selalu melibatkan komponen elektronika baik yang linier maupun yang non linier. Sebuah komponen linier adalah komponen yang penambahan arusnya proporsional dengan penambahan tegangan yang diterapkan padanya. Contoh komponen linier adalah resistansi. Sedangkan komponen non linier adalah perubahan (baik penambahan maupun pengurangan) arusnya tidak proporsional dengan perubahan tegangan yang diterapkan kepadanya. Contoh komponen non linier adalah dioda dan transistor.
            Akibat dari adanya komponen linier dan non linier adalah adanya tahanan dc dan ac. Tahanan dc adalah nilai tahanan suatu komponen yang harganya relatif tetap. Sedangkan tahanan ac adalah tahanan yang nilainya berubah tergantung pada saat dimana kita melakukan pengukuran. Tahanan ac dari sebuah dioda biasa dinamakan tahanan bulk (bulk resistance). Jika tahanan dc dilambangkan dengan R, maka

 R =V/I

dan tahanan ac dilambangkan dengan r, sehingga

 r =deltaV/delta I

            Ada juga beberapa buku yang mendefinisikan besaran konduktansi (G). Dimana konduktansi adalah hasil perbandingan antara arus dengan tegangan. Satuannya adalah Siemen (S). Jika dinyatakan dalam persamaan maka

                        G =I/V

Dimana G = konduktansi (S)
              V = tegangan (V)
               I = arus (A)




No comments:

Post a Comment