Hukum pertama Newton dan Inersia.
Hukum pertama Newton lebih presisi dibanding dengan apa yang
diusulkan Galileo. Tanpa adanya gaya luar, sebuah benda yang bergerak akan tetap
terjaga bergerak. Dengan kata lain kecepatannya tidak akan berubah baik besar
maupun arah. Ketahanan sebuah benda
untuk merubah gerakan disebut inersia.
Hukum pertama Newton ekivalen dengan mengatakan sebuah benda mempunyai
inersia.
1.3. Hukum kedua Newton.
Persamaan F = ma dapat diterjemahkan dalam 2
pernyataan.
ð Bila sebuah benda dengan massa m mendapat percepatan a, maka gaya
sebesar ma bekerja pada benda tersebut.
ð Bila sebuah benda bermassa m mendapat gaya F, maka benda tersebut
akan dipercepat sebesar F/m
1.4. Gaya gravitasi : massa dan berat.
Dari hukum kedua Newton bahwa massa mengukur ketahanan benda untuk
berubah gerakannya, yaitu inersianya. Massa adalah sifat intrinsik dari suatu
benda, tidak tergantung ketinggian maupun keadaan yang
lain.
Berat merupakan gaya yang diperlukan benda untuk melakukan gerak
jatuh bebas. Untuk gerak jatuh bebas a =
g = percepatan gravitasi setempat.
F = m a
w = m g
Berat tergantung pada lokasi terhadap bumi.
1.5. Hukum ketiga Newton.
Hukum ketiga Newton menyatakan adanya pasangan gaya aksi-reaksi.
Pasangan gaya aksi-rekasi :
ª terjadi serentak
ª bekerja pada benda yang berbeda
ª sama besar
ª berlawanan arah
Ftd :
gaya oleh tali pada dinding
wt :
gaya tarik bumi pada tali
Ftb : gaya oleh tali pada
balok
w :
gaya tarik bumi pada balok
w’ : gaya tarik balok pada
bumi
w’ : gaya tarik tali pada
bumi
Merupakan pasangan gaya aksi - reaksi :
w dan w’, wt dan wt’, Fbt dan Ftb, Fdt dan Ftd.
No comments:
Post a Comment