Lup (kaca pembesar) dipakai untuk melihat
benda-benda kecil agar tampak lebih besar dan jelas. Oleh tukang arloji, lup
dipakai agar bagian jam yang diperbaikinya kelihatan lebih besar dan jelas.
Oleh siswa saat praktikum biologi, lup dipakai untuk mengamati bagian hewan
atau tumbuhan agar kelihatan besar dan jelas.
Melihat dengan mata tak berakomodasi
Untuk melihat tanpa berakomodasi maka lup harus membentuk bayangan di jauh
tak berhingga. Benda yang dilihat harus diletakkan tepat pada titik fokus lup.
Perhatikan Gambar dibawah !
Keuntunganya adalah untuk pengamatan lama mata tidak cepat lelah, sedangkan
kelemahannya dari segi perbesaran berkurang. Sifat bayangan yang dihasilkan
maya, tegak dan diperbesar.
Perbesaran anguler yang didapatkan adalah :
M= pp/f
Keterangan :
M = perbesaran lup
PP= titik dekat mata
f = jarak titik fokus lensa
Melihat dengan mata berakomodasi
Agar mata dapat melihat dengan berakomodasi maksimum, maka bayangan yang
dibentuk oleh lensa harus berada di titik dekat mata (PP). Benda yang dilihat
harus terletak antara titik fokus dan titik pusat sumbu lensa.Perhatikan Gambar
di bawah !
Kelemahannya untuk pengamatan lama mata cepat lelah, sedangkan
keuntungannya dari segi perbesaran bertambah.
Sifat bayangan yang dihasilkan maya, tegak dan diperbesar.
Perbesaran anguler yang didapatkan adalah :
M = PP/f +1
Keterangan :
M = perbesaran lup
PP= titik dekat mata
f = jarak titik fokus lensahttp://pakguru-fisika.blogspot.com/2015/01/lup-kaca-pembesar.html
No comments:
Post a Comment