Berkurangnya daya akomodasi mata seseorang
dapat menyebabkan berkurangnya kemampuan mata untuk melihat benda pada jarak
tertentu dengan jelas. Cacat mata yang disebabkan berkurangnya daya akomodasi,
antara lain rabun jauh, rabun dekat dan rabun dekat dan jauh. Selain tiga jenis
itu, masih ada jenis cacat mata lain yang disebut astigmatisma.
Cacat mata dapat dibantu dengan kacamata.
Kacamata hanya berfungsi membantu penderita cacat mata agar bayangan benda yang
diamati tepat pada retina. Kacamata tidak dapat menyembuhkan cacat mata. Ukuran
yang diberikan pada kacamata adalah kekuatan lensa yang digunakan. Kacamata
berukuran -1,5, artinya kacamata itu berlensa negatif dengan kuat lensa -1,5
dioptri.Berkurangnya daya akomodasi mata dapat menyebabkan cacat mata sebagai
berikut :
Rabun jauh (miopi)
Rabun jauh yaitu mata tidak dapat melihat
benda-benda jauh dengan jelas, disebut juga mata perpenglihatan dekat (terang
dekat/mata dekat). Penyebab
terbiasa melihat sangat dekat sehingga lensa mata terbiasa tebal. Miopi sering
dialami oleh tukang arloji, penjahit, orang yang suka baca buku (kutu buku) dan
lain-lain.
Untuk mata normal (emetropi) melihat benda jauh dengan akomodasi yang
sesuai, sehingga bayangan jatuh tepat pada retina.
Mata miopi melihat benda jauh bayangan jatuh di depan retina, karena lensa
mata terbiasa tebal.
Mata miopi ditolong dengan kacamata berlensa cekung (negatif)
Rabun dekat (hipermetropi)
Rabun dekat tidak dapat melihat jelas benda dekat,
disebut juga mata perpenglihatan jauh (terang jauh/mata jauh). Rabun dekat
mempunyai titik dekat yang lebih jauh daripada jarak baca normal. Penyebab
terbiasa melihat sangat jauh sehingga lensa mata terbiasa pipih.
Rabun dekat sering dialami oleh penerbang (pilot), pelaut, sopir dan
lain-lain. Rabun jauh ditolong dengan kacamata berlensa cembung (positif).
Mata tua (presbiopi)
Mata tua tidak dapat melihat dengan jelas benda-benda yang sangat jauh dan
benda-benda pada jarak baca normal, disebabkan daya akomodasi telah berkurang
akibat lanjut usia (tua). Pada mata tua titik dekat dan titik jauh keduanya
telah bergeser. Mata tua diatasi atau ditolong dengan menggunakan kacamata
berlensa rangkap (cembung dan cekung). Pada kacamata dengan lensa rangkap,
lensa negatif bekerja seperti lensa pada kaca mata miopi, sedangkan lensa
positif bekerja seperti halnya pada kacamata hipermetropi.
Astigmatisma (mata silindris)
Astigmatisma disebabkan karena kornea mata tidak
berbentuk sferik (irisan bola), melainkan lebih melengkung pada satu bidang
dari pada bidang lainnya. Akibatnya benda yang berupa titik difokuskan sebagai
garis. Mata astigmatisma juga memfokuskan sinar-sinar pada bidang vertikal lebih
pendek dari sinar-sinar pada bidang horisontal.Astigmatisma ditolong/dibantu
dengan kacamata silindris.
No comments:
Post a Comment