link

Saturday, December 27, 2014

Polarisasi Gelombang elektromagnetik



1.     
Polarisasi Pemantulan
Seberkas sinar wajar datang pada bidanh batas dua medium yang indeks biasnya n dan ni, sebagian besar dipantulkan dan sebagian lagi dibiaskan . apabila sinar pantul dan sinar bias saling tegak lurus maka sinar pantul berupa sinar polarisasi. Pada sudut datang disebut sudut polarisasi (Ip)
Diperoleh:
ip + r = 90 o
       R = 90 o – ip
 =
 =
 =
Tg i .p =

Persamaan ini disebut hokum brewster

2.      Polarisasi karena bias kembar
Kristal kaisit (CaCO3) , kuarsa (SiO2), mika, gula, topas, dan es dapat membiaskembarkan seberkas cahaya yang datang padanya. Jika seberkas cahaya datang pada Kristal sebagian sinar diteruskan tanpa mengalami pembiasan (l). siar yang demikian itu disebut sinar ekstra ordiner atau sinar luar biasa. Sedangkan sebagian sinar yang dibiaskan menurut hokum saellius (II) disebut sinar ordiner atau sinar biasa
3.      Polarisasi karena absorbs selektif
Seberkas sinar wajar yang masuk Kristal fourmalin juga mengalami peristiwa bias kembar. Berkas sinar luar biasa akan diteruskan. Dengan demikian Kristal Tourmalin hanya meneruskan sinar polarisasi yang mempunyai arah getar sama dengan sinar luar biasa
4.      Polarimeter
Polaroid yang berdekatan dengan sumber cahaya disebut polarisator, yang lain disebut analisator. Pada permulaan percobaan penunjuk analisator menunjukkan sudut α 1. Mata m tidak melihat adanya cahaya (gelap) . kemudian diantara polarisator dan analisator dipasang suatu larutan, ternyata sekarang sekarang mata melihat adanya cahaya terang. Supaya menjadi gelap lagi , analisator diputar sehingga penunjukkannya menunjuk sudut α2. Hal ini dapat diambil kesimpulan bahwa larutan tadi dapat memutar bidang polarisasi, sebesar α2 – α1. Larutan yang demikian itu disebut larutan optic aktif. Larutan tersebut ada yang dapat memutar bidang getar polarisasi kekiri ada yang dapat memutar kekanan
Dengan alat semacam ini orang dapat menentukan konsentrasi larutan optic aktif. Alat semacam ini disebt polarimeter. Polarimeter yang khusus untuk menentukan konsentrasi larutan gula disebut sacharimeter. Besar sudut putar bidang getar polarisasi ditentukan oleh :
a.       Jenis larutan
b.      Panjang gelombang sinar yang dipakai
c.       Tebal larutan (sebanding)
d.      Konsentrasi larutan (sebanding)

No comments:

Post a Comment