1. Polarisasi Pemantulan
Seberkas sinar
wajar datang pada bidanh batas dua medium yang indeks biasnya n dan ni,
sebagian besar dipantulkan dan sebagian lagi dibiaskan . apabila sinar pantul
dan sinar bias saling tegak lurus maka sinar pantul berupa sinar polarisasi.
Pada sudut datang disebut sudut polarisasi (Ip)
Diperoleh:
ip + r = 90 o
R = 90 o – ip
=
=
=
Tg i .p =
Persamaan ini disebut
hokum brewster
2. Polarisasi
karena bias kembar
Kristal kaisit
(CaCO3) , kuarsa (SiO2), mika, gula, topas, dan es dapat membiaskembarkan
seberkas cahaya yang datang padanya. Jika seberkas cahaya datang pada Kristal
sebagian sinar diteruskan tanpa mengalami pembiasan (l). siar yang demikian itu
disebut sinar ekstra ordiner atau sinar luar biasa. Sedangkan sebagian sinar yang
dibiaskan menurut hokum saellius (II) disebut sinar ordiner atau sinar biasa
3. Polarisasi
karena absorbs selektif
Seberkas sinar
wajar yang masuk Kristal fourmalin juga mengalami peristiwa bias kembar. Berkas
sinar luar biasa akan diteruskan. Dengan demikian Kristal Tourmalin hanya
meneruskan sinar polarisasi yang mempunyai arah getar sama dengan sinar luar
biasa
4. Polarimeter
Polaroid yang
berdekatan dengan sumber cahaya disebut polarisator, yang lain disebut
analisator. Pada permulaan percobaan penunjuk analisator menunjukkan sudut α 1.
Mata m tidak melihat adanya cahaya (gelap) . kemudian diantara polarisator dan
analisator dipasang suatu larutan, ternyata sekarang sekarang mata melihat
adanya cahaya terang. Supaya menjadi gelap lagi , analisator diputar sehingga
penunjukkannya menunjuk sudut α2. Hal ini dapat diambil kesimpulan
bahwa larutan tadi dapat memutar bidang polarisasi, sebesar α2 – α1.
Larutan yang demikian itu disebut larutan optic aktif. Larutan tersebut
ada yang dapat memutar bidang getar polarisasi kekiri ada yang dapat memutar
kekanan
Dengan alat
semacam ini orang dapat menentukan konsentrasi larutan optic aktif. Alat
semacam ini disebt polarimeter. Polarimeter yang khusus untuk menentukan
konsentrasi larutan gula disebut sacharimeter. Besar sudut putar bidang getar
polarisasi ditentukan oleh :
a. Jenis
larutan
b. Panjang
gelombang sinar yang dipakai
c. Tebal
larutan (sebanding)
d. Konsentrasi
larutan (sebanding)
No comments:
Post a Comment