Nuklida bersifat
stabil jika : jumlah proton (Z) kurang dari 20 dan harga N (jumlah neutron) / Z
(jumlah proton) sama dengan satu atau jumlah sama dengan jumlah neutron atau
jumlah proton (Z) lebih dari 20 dan harga N / Z berkisar 1 - 1,6.
Nuklida-nuklida
dengan N/Z diluar pita kestabilan merupakan nuklida tidak stabil disebut
sebagai nuklida radio aktif.
Gambar grafik N-Z
Telah diketahui
bahwa inti terdiri dari proton dan neutron. Proton didalam inti tolak menolak,
adanya kesatuan didalam inti disebabkan oleh adanya gaya yang mempertahankan
proton itu dalam inti, gaya ini disebut gaya inti (nucleus force).
Penilaian yang
cermat menunjukkan bahwa massa inti yang lebih kecil lebih stabil dari jumlah
massa proton dan netron yang menyusunnya.
Massa detron (1H2)
lebih kecil dari massa proton dan netron yang menjadi komponen-komponen detron.
Detron terdiri
atas satu proton dan satu netron
massa 1 proton = 1,007825 sma
massa 1 netron = 1,008665 sma +
jumlah = 2,016490 sma
massa detron = 2,014103 sma
Perbedaan
massa m= 0,002387 sma = 2,222 MeV
Hal ini
menunjukkan ketika proton bergabung dengan netron dibebaskan energi sebesar
2,222 MeV
1p1
+
0n1 ® 1H2 + 2,222
MeV
Untuk membelah
detron kembali menjadi proton dan netron diperlukan energi 2,222 MeV, karenanya
tenaga sebesar 2,222 MeV disebut tenaga ikat (energi binding) detron.
Karena detron
terdiri atas 2 nukleon, maka tenaga ikat tiap nukleon adalah 2,222/2=1,111 MeV.
Tenaga ikat
nukleon paling besar pada unsur yang nomor atomnya 50.
Makin besar
tenaga ikat ,makin besar pula energi yang diperlukan untuk memecah unsur
iti,ini berarti makin stabil keadaan unsur itu.
Karena tenaga
ikat tiap nukleon paling besar pada atom yang nomor atomnya50 dapat ditarik
kesimpulan :
a. Ketika inti-inti ringan bergabung menjadi
inti-inti yang lebih berat akan disertai dengan pembebasan energi.
b. Bila inti-inti berat terbelah menjadi inti-inti
yang sedang akan dibebaskan energi.
Dengan
demikian energi ikat inti di dapat dari adanya perbedaan massa penyusun inti
dengan massa intinya sendiri dan perbedaan ini disebut dengan Deffect massa.
Maka energi
ikat inti adalah : { (Smassa proton + Smassa netron) – massa inti }. c2 (1 sma c2 = 931 MeV)
No comments:
Post a Comment