Tegangan Permukaan.
Sebagai akibat dari adanya kohesi zat cair dan adhesi antara
zat cair-udara diluar permukaannya, maka pada permukaan zat cair selalu terjadi
tegangan yang disebut tegangan permukaan.
Karena adanya tegangan permukaan inilah nyamuk, jarum, pisau
silet dapat terapung di permukaan zat cair meskipun massa jenisnya lebih besar
dari zat cair.
Tegangan
permukaan dapat dirumuskan sebagai berikut :
|
F = Gaya
yang bekerja.
L =
Panjangnya batas antara benda dengan permukaan zat cair.
g (young) = Tegangan permukaan.
Satuan :
|
|||
Besaran
|
Gaya (F)
|
L
|
g
|
MKS
|
N
|
m
|
N/m
|
CGS
|
dyne
|
cm
|
Dyne/cm
|
Untuk benda berbentuk lempeng : panjang batasnya =
kelilingnya.
Untuk benda berbentuk bidang kawat : panjang batasnya = 2 x
kelilingnya.
Untuk benda berbentuk kawat lurus, juga pada lapisan tipis
(Selaput mempunyai 2 permukaan zat cair) panjang batasnya = 2 x Panjang (L).
No comments:
Post a Comment