link

Monday, October 29, 2012

Efek Doppler


Efek Doppler, dinamakan mengikuti tokoh fisikaChristian Andreas Doppler, adalah perubahan frekuensi atau panjang gelombang dari sebuah sumber gelombang yang diterima oleh pengamat, jika sumber suara/gelombang tersebut bergerak relatif terhadap pengamat/pendengar. Untuk gelombang yang umum dijumpai, seperti gelombang suara yang menjalar dalam medium udara, perhitungan dari perubahan frekuensi ini, memerlukan kecepatan pengamat dan kecepatan sumber relatif terhadap medium di mana gelombang itu disalurkan.
Efek Doppler total, f, dapat merupakan hasil superposisi dari gerakan sumber dan/atau gerakan pengamat, sesuai dengan rumusan berikut:
f = \left( \frac{v + v_r}{v + v_{s}} \right) f_0 \,
di mana
v \; adalah kecepatan Rambat gelombang
v_{s} \, adalah kecepatan sumber gelombang relatif terhadap medium; positif jika pengamat mendekati sumber gelombang/suara.
v_{r} \, adalah kecepatan pengamat (receiver) relatif terhadap medium; positif jika sumber menjauhi pengamat.

Efek Doppler menjelaskan peristiwa terjadinya perubahan frekuensi yang terdengar (fp) karena adanya gerak relatif sumber dan pendengar.
fp = fs v ± vp
v
 ± vs
fp = frekuensi pendengar
fs = frekuensi sumber
v = kecepatan bunyi di udara
vp = kecepatan pendengar
vs = kecepatan sumber

Ketentuan : 
vp Þ + ¾® pendengar mendekati sumber
 0 ¾® pendengar diam
 - ¾® pendengar menjauhi sumber

vs Þ + ¾® sumber mendekati pendengar
 0 ¾® sumber diam
 - ¾® sumber menjauhi pendengar




No comments:

Post a Comment